Pada
suatu hari,ada seekor tikus yang berkeliaran di tengah hutan. Tikus itu
berkeliling untuk mencari makan. Dengan riang dia berkeliling sambil sesekali
bernyanyi untuk mengaihkan fikiranya dari rasa lelah. Karena keasikan,tanpa dia
sadari dia sudah berjalan terlalu jauh dari rumah. Sadar bahwa dirinya sudah
terlalu jauh masuk ketengah hutan,tikus itupun memutuskan untuk balik arah dan
pulang ke rumah. Tapi sial..karena dia terlalu jauh masuk ke tengah hutan yang
sebelumnya belum pernah dia lewati,diapun tersesat. Tikus itupun berkeliling
hutan tanpa tau arah,dia berharap bisa menemukan jalan pulang. Tapi nasib sial
kembali menimpanya, bukanya menemukan jalan pulang tapi malah dia kesasar di
sarang singa yang sedang tidur. Setelah tikus itu menyadari dirinya masuk ke
sarang singa yang tengah tertidur lelap,si tikus pun segera berlari kebingungan
mencari jalan keluar. Tapi karena tikus itu sangat panik,dia malah lari naik ke
atas hidung si singa.
Kontan
saja si singa langsung terbangun dan mengaum dengan kerasnya. Singa itu sangat
marah karena waktu istirahatnya telah di ganggu. Dengan penuh amarah singa itu
menangkap tikus malang tersebut dan mencengkeram dengan kuku-kukunya yang
tajam.
"Dasar
binatang kecil tak tau sopan santun...! Apa kau sudah bosan hidup sampai kau
berani mengganggu tidur ku..?".Teriak sang singa dengan garang.
"A'..A'...ampuuunnn
baginda raja. Hamba tak sengaja..hamba tadi tersesat sampai sini..ma'afkan
hamba tuan ku...".kata si tikus dengan tergagap-gagap karena takut.
"Hah...hewan
seperti mu harus di beri pelajaran. Biar bisa di jadikan contoh bagi
hewan-hewan lain agar tak ada lagi yang berani mengganggu ku. Aku singa... Sang
raja hutan yang perkasa..", kata sang singa dengan angkuhnya.
"Ampun
tuan ku...jangan makan hamba. Tolong lepaskan hamba. Hamba berjanji jika paduka
melepaskan hamba,hamba tidak akan melupakan kemurahan hati baginda raja. Dan suatu saat,hamba akan membalas budi
membantu baginda raja di kala baginda dalam masalah".Kata si tikus memohon.
Mendengar
perkataan si tikus,sang singa langsung tertawa terbahak-bahak. Dengan nada
menghina singa berkata...
"Ha..ha..ha..kamu
mau menolong ku? Binatang sekecil kamu bisa apa? Menolong diri sendiri saja tak
sanggup,malah berjanji mau menolong ku. Lagi pula aku ini singa...sang raja
hutan,siapa yang mampu menandingi ku..?hahahaha...", kata sang singa
dengan sombongnya.
"Tapi
karena kau telah membuat ku tertawa,aku tak jadi marah pada mu. Kau akan ku
lepaskan.
Lagi pula...sia-sia
saja jika aku memakan mu. Tubuh kecil mu tak ada artinya untuk perut ku".
Kata singa itu lagi. Dan ahirnya sang singa membiarkan tikus itu pergi.
Selang
beberapa hari setelah kejadian itu,sang singa tertimpa musibah. Waktu sedang
mencari mangsa,sang singa terperangkap dalam jaring yang di pasang oleh
pemburu. Dia meronta sekuat tenaga,tapi dia tetap tak bisa lepas dari jaring
itu. Dan karena marah dan putus asa,sang singa mengaum dengan keras.
Hingga suara aumanya
terdengar di seluruh hutan belantara sehingga semua hewan dapat mendengarnya,tak
terkecuali si tikus yang saat itu sedang mencari makan. Si tikus pun lalu
berlari mencari dari mana arah suara itu berasal.
Ahirnya
dia pun menemukan sang singa yang sudah lemas kehabisan tenaga karena dari tadi
meronta-ronta. Tanpa menunda-nunda lagi,si tikus pun segera menghampiri sang
singa dan menggit tali-tali jaring dengan gigi-gigi kecilnya. Ahirnya tali-tali
jaring itupun terputus dan sang singa dapat terlepas dari perangkap.
"Nah
paduka...sekarang hamba telah menepati janji hamba. Walau tubuh hamba
kecil,bukan berarti hamba tak bisa menolong hewan yang lebih besar dan lebih
kuat dari hamba. Karena tuhan menciptakan semuamahluk dengan kekurangan dan
kelebihan masing-masing". Kata si tikus kemudian pergi meninggalkan sang
singa yang hanya dapat terdiam menyadari kesalahanya...
Catatan:
Pesan moral yang dapat
kita ambil dari cerita tersebut adalah, kita sebagai mahluk hidup yang hidup
sengan sesama seharusnya tidak boleh saling mengucilkan dan meremehkan, karena
belum tentu makhluk yang kita remehkan selemah atau seburuk yang kita duga.
Adapun video animasi
yang saya buat: