Kamis, 21 Desember 2017

Perbandingan Sistem Cerdas pada 3 Negara di Asia (Menurut Penulis)





China
            Dilansir dari salah media berita online, china merupakan salah negara yang sangat amat ambisius untuk menjadikannya negara yang nomor satu dibidang teknologi kecerdasan buatan. Nilai dari industri inti Kecerdasan Buatan dari negara itu akan melampaui 150 miliar yuan ($22,5 miliar) menjelang tahun 2020 dan 400 milyar yuan ($59,07 miliar) menjelang tahun 2025, sebagaimana diberitahukan oleh Dewan Negara. China telah mulai berinvestasi besar-besaran di bidang teknologi kecerdasan buatan, termasuk gabungan beragam inisiatif yang didukung swasta maupun pemerintah. Beberapa perusahaan terkenal China telah membangun basis-basis penelitian di AS, termasuk Baidu Inc. dan Tencent Holdings Ltd. Rencana ini muncul saat Amerika Serikat bersiap untuk memperkuat penyelidikan terhadap beragam investasi, termasuk kecerdasan buatan, terkait kekhawatiran negara-negara lain termasuk China dapat mengakses teknologi yang dari segi militer sangat penting. Rencana China tersebut mirip dengan rencana nasional untuk pengembangan Kecerdasan Buatan yang dirilis oleh Amerika Serikat bulan Oktober tahun lalu. Laporan tersebut menyatakan China berusaha untuk mengejar ketertinggalannya dari para pemimpin global dengan berusaha mengatasi berbagai persoalan yang ada, termasuk minimnya chip dan perlengkapan komputer kelas atas, perangkat lunak, serta, pekerja terlatih.Jika dilihat dari segi dana yang telah dikeluarkan, china memang sangat amat berambisi tentang hal ini.

Jepang
                Teknologi jepang memang sangat taka sing di telinga kita. Banyak sekali terobosan-terobosan baru tentang teknologi kecerdasan buatan yang dikeluarkan setiap tahunnya oleh negri tirai bambu ini. salah satunya adalah robot ASIMO keluaran HONDA. ASIMO adalah robot humanoid tercanggih di dunia dengan tampilan fisik menyerupai seorang astronot lengkap dengan baju astronotnya yang membawa rangsel dipunggungnya. Robot ini memiliki tinggi 130 cm dan berat 54 kg. Dalam perkembangannya, ASIMO telah melalui berbagai tahap pengembangan dan bukanlah tidak mungkin akan terus dikembangkan hingga benar-benar mirip dengan manusia baik dari segi fisik maupun kecerdasan. ASIMO mampu berjalan layaknya seorang manusia dan juga dapat berlari hingga kecepatan 6 km/jam. Selain itu, robot ini juga mampu mengerjakan tugas sebagai petugas informasi kantor karena ASIMO dapat mengenali lingkungannya berkat sensor visual, ultrasonic dan IC Communication Card sehingga ASIMO dapat berinteraksi secara singkron dengan manusia seperti berjalan dengan bergandengan tangan. Tentu Jepang tidak akan berhenti sampai disini, jepang akan terus mengembangkan dan menciptakan robot robot canggih kedepannya.

Indonesia
                Penulis sebagai orang Indonesia seendiri pun mengakui jika teknologi kecerdasan Indonesia buatan Indonesia belum secanggih dua negara diatas, namun kelihaian SDM Indonesia tidak begitu buruk. Contohnya seperti  Prof. Dr. Widodo Budiharto, S.Si., M.Kom yang telah menciptakan berbagai teknologi di bidang kecerdasan buatan. Kita dapat melihat hasil jurnal beliau di https://scholar.google.com/citations?user=s8EEWyMAAAAJ . Dan tentu untuk kedepannya akan banyak orang-orang seperti beliau yang akan menciptakan karya-karya yang dibidang kecerdasan buatan yang dapat bersaing di kalangan internasional.

Kesimpulan:
                Dari ketiga negara diata tentu dapat dilihat negara manakah yang menjadi negara paling maju dalam bidang kecerdasan buatan. Ya, dia adalah Jepang yang merupakan salah satu negara maju dengan teknologi terbaik dunia.
                Pembedaan dari ketiga ketiga negara ini dilihat dari jenis kecerdasan buatan yang mereka buat. Di china, teknologi kecerdasan yang mereka utamakan adalah di bidang militer. Di jepang, mereka membuat robot-robot yang bisa membantu pekerja manusia diluar bidang militer.
                Sedangkan di Indonesia, perkembangan teknologi kecerdasan buatannya memang masih dalam perkembangan. Namu kedepannya, bukan tidak mungkin jika Indonesia akan dapat menyaingi kedua negara tersebut.

Sekian artikel dari saya, kurang lebihnya mohon dimaafkan. Terima Kasih.
Sumber:



Kekurangan dan Kelebihan Kecerdasan Buatan serta Pandangan tentang Indonesia Menurut Saya





            Dalam segala suatu tentu ada kekurangan dan ada kelebihan, hal ini tidak luput dari kecerdasan buatan. Apalagi kecerdasan buatan ini belum terlalu berkembang pesat sehingga sangat mungkin jika adanya kekurangan. Berikut adalah kekurangan dan kelebihan dari kecerdasan buatan.

Kekurangan.

1.      Teknologi artificial intelegensi tidak memiliki common sense. common sense adalah sesuatu yang membuat kita tidak sekedar memproses informasi, namun kita mengerti informasi tersebut. Kemengertian ini hanya dimiliki oleh manusia.

2.      Kecerdasan yang ada pada artificial intelligence terbatas pada apa yang diberikan kepadanya (terbatas pada program yang diberikan). Alat teknologi artificial intelligence tidak dapat mengolah informasi yang tidak ada dalam sistemnya.

3.       Kelebihan dan kekurangan artificial intelligence dibandingkan dengan otak manusia, dalam hal waktu tunda propagasi Oleh karena itu manusia kalah dalam kecepatan perhitungan numerik. Dalam aspek lainnya otak manusia jauh di atas angin, terutama dalam tata letak dan jumlah elemennya. Sedangkan metoda pemrosesan secara paralel dalam komputer dikembangkan untuk menggantikan kedudukan manusia.

Kelebihan.

1.      Lebih bersifat permanen. Kecerdasan alami bisa berubah karena sifat manusia pelupa. Kecerdasan buatan tidak berubah selama sistem komputer & program tidak mengubahnya.

2.      Lebih mudah diduplikasi & disebarkan. Mentransfer pengetahuan manusia dari 1 orang ke orang lain membutuhkan proses yang sangat lama & keahlian tidak akan pernah dapat diduplikasi dengan lengkap.Jadi jika pengetahuan terletak pada suatu sistem komputer, pengetahuan tersebut dapat disalin dari komputer tersebut & dapat dipindahkan dengan mudah ke komputer yang lain.

3.      Lebih murah. Menyediakan layanan komputer akan lebih mudah & murah dibandingkan mendatangkan seseorang untuk mengerjakan sejumlah pekerjaan dalam jangka waktu yang sangat lama.

4.      Bersifat konsisten karena kecerdasan buatan adalah bagian dari teknologi komputer sedangkan kecerdasan alami senantiasa berubah-ubah

5.      Dapat didokumentasi.Keputusan yang dibuat komputer dapat didokumentasi dengan mudah dengan cara melacak setiap aktivitas dari sistem tersebut. Kecerdasan alami sangat sulit untuk direproduksi.

6.      Lebih cepat

7.      Lebih baik 

            Menurut saya, Indonesia dimasa depan akan lebih banyak menggunakan kecerdasan buatan dalam berbagai bidang. Tentunya diikuti dengan kemajuan perkembangan kecerdasan buatan dan banyaknya tenaga ahli yang dapat membuat serta mengoperasikan alat tersebut. Karena saya melihat kecerdasan buatan ini sebagai hal yang sangat amat membantu pekerjaan manusia jika diawasi secara benar dan tepat dan didampingi oleh seorang pakar. Terlebih lagi, dunia ini kedepannya pasti akan terus berkembang dan maju, kita sebagai negara yang tergolong berkembang tentunta tidak ingin berjalan mundur, sehingga mau tidak mau kita juga akan ikut berkembang dan maju.



Sumber:


Teknologi Kecerdasan Buatan (Artificial Intellegence) Di Bidang Pendidikan





                Artificial Intelligence atau yang biasa kita kenal dengan kecerdasan buatan adalah Bagian dari ilmu komputer yang mempelajari perancangan sistem komputer yang intelligent. Yaitu suatu sistem yang memperlihatkan karakteristik yang ada pada tingkah laku manusia, seperti mengerti suatu bahasa, mempelajari, mempertimbangkan dan memecahkan suatu masalah. Terdapat 2 bagian utama yang dibutuhkan untuk aplikasi kecerdasan buatan :
a. basis pengetahuan (knowledge base): berisi fakta-fakta, teori, pemikiran & hubungan antara satu dengan lainnya.
b. motor inferensi (inference engine) : kemampuan menarik kesimpulan berdasarkan pengalaman.
                Dalam pendidikan AI (Artificial Intelligence) sangat berperan dalam menyampaikan segala informasi dan pengalaman belajar yang akan membuat peoses belajar mengajar lebih efektif. Dengan menggunakan media-media pembelajaran yang dikembangkan dengan menggunakan prinsip-prinsip dan teknik-teknik artificial intelligence, pembelajar/learner dapat belajar tanpa harus berhadapan langsung dengan guru, dan informasi dalam media-media pendidikan tentunya akan lebih mempermudah dan meringankan tugas guru/pendidik dalam mentransformasikan ilmu dan pengalaman belajar mereka terhadapa peserta didik. Jadi dapat pula dikatakan bahawa aplikasi kecerdasan buatan dalam bidang pendidikan yang bertindak sebagai partner bagi pelajar atau mahasiswa dalam mempelajari suatu bidang.
                 AI dalam mengambil keputusan dalam bidang pendidikan bagi pimpinan lembaga pendidikan akan lebih mempermudah baginya karena data, basis dan pebetahuan informasi yang diperoleh akan lebih akurat dari pada secara manual. Kepala sekolah misalnya, akan lebih mudah dan lebih tepat dalam mengambil keputusan dan kebijakan untuk meningkatkat kualitas pembelajaran dari data yang diperoleh dari sistem AI.

- Robot pendidikan (educational robots) : digunakan untuk membantu dalam proses mengajar tentang operasi dan penggunaan dari
robot industri.Contoh robot yang digunakan dalam bidang pendidikan:



a. Rhino Robot XR-2 System: Robot ini dibuat oleh Rhino, Inc., dan digunakan untuk simulasi tentang operasi dari robot-robot industri. Rhino XR-2 dapat diprogram melalui komputer Apple dan programnya dapat disimpan di disk.

b. Microbot: Microbot mempunyai dua macam robot, yaitu Microot Minimower dan Microbot Teachmower. Minimower dapat diprogram dengan komputer Apple atau TRS-80. Teachmower digunakan untuk simulasi robot industri dan menggunakan teach pendant untuk memprogramnya serta dapat digunakan komputer Apple atau TRS-80 untuk menyimpan program.





c. Hero-1: Robot ini dibuat oleh Heath/Zenith, merupakan robot yang dapat bergerak dan dirancang untuk membantu mempelajari robot industri. Robot ini mempunyai beberapa unit sensor. Unit sensor ini dapat mendeteksi gerak, mengukur jarak sampai 15 feet, mendeteksi perubahan tinggkat cahaya, membedakan dua buah suku kata dan menggunakan speech synthesizer, sehingga dapat berbicara. Hero-1 juga dilengkapi dengan teach pendant.



Sumber:

Senin, 09 Oktober 2017

Pendeteksi Bakat untuk Anak Lewat Sidik Jari



                Ketika masih kecil, tentu kita sering berandai tentang akan menjadi apa kita kelak. Tidak jarang juga pertanyaan “kamu cita-citanya mau jadi apa?”, dilontarkan orang-orang tua kepada anak kecil. Anak kecil yang belum memiliki pengalaman pun pasti rata-rata akan menjawab dengan jawaban monoton seperti ingin menjadi dokter, polisi, ataupun penyanyi. Mereka yang menjawab dengan jawaban itu pun belum tentu memiliki keahlian di bidang tersebut. Bahkan, tidak sedikit orang tua yang mendorong anaknya untuk menjadi seperti apa yang orang tuanya inginkan. Sekalipun anak itu tidak memiliki minat atau bakat ke bidang yang ditekuninya. Memang, jaman sekarang sekolah-sekolah mulai memfasilitasi ekstrakulikuler (ekskul) yang baeragam untuk diikuti anak didiknya. Namun apakah untuk mengetahui bakat dan minat, anak-anak harus mengikutin satu per satu ekskul yang tersedia. Tentu itu akan sangat menguras waktu dan tenaga anak, anak bisa jadi jenuh karena banayaknya aktifitas yang harus dijalani terus menerus.
                Kebingungan para orang tua untuk mengetahui bakat sang anak kini sudah teratasi. Dijaman yang serba canggih ini sudah ada alat pendeteksi bakat lewat sidik jari. Sidik jari adalah sesuatu yang unik, setiap manusia di dunia memiliki sidik jari yang berbeda beda. Potensi dan bakat terpendam anak kini bisa dideteksi hanya melalui pemindaian sidik jari. Teknik itu bisa membaca kelebihan dan kekurangan anak serta solusinya dengan tingkat akurasi 95 persen. Setiap anak memiliki keunikan, bakat, dan kelebihan masing-masing sejak dilahirkan ke dunia. Kebanyakan orang tua tentu saja ingin mengetahui potensi bawaan dan bakat terpendam anaknya agar mereka bisa menentukan metode pendidikan yang sesuai bagi sang anak.
                Menurut Jason Teo, Chief Operating Officer (COO) Brain Child Leaming(BCL),teknologj dmnaro-glyphics (teknologi memindai 10 jari manusia) dapat dipakai untuk membuktikan seberapa besar kapasitas yang dimiliki anak sejak lahir, mengetahui potensi bawaan, serta bakat terpendam anak. Teknologi tersebut, lanjut Jason, mulanya dikembangkan di Harvard University, Cambridge, Massachusetts, Amerika Serikat (AS).
                Selanjutnya BCL mengembangkan teknologi dermatoglyphics selama 15 tahun untuk disesuaikan dengan kebutuhan tes bagi anak-anak di Asia. Dilihat dari cara kerjanya, teknologi yang berupa perangkat lunak itu menghitung jumlah garis dalam sidik jari manusia. Setelah itu, software akan mengukur derajat antara pertemuan garis dan pusat pada motif garis di jari. Seusai pengukuran, perangkat lunak tersebut akan menganalisis karakter seseorang berdasarkan jenis sidik jari. Secara umum, jenis sidik jari manusia ada empat macam, yaitu whorl (W), ulnar loop (U), radial loop (R), dan arch (A). Orang dengan jenis sidik jari whorl biasanya memiliki karakter independen, kompetitif, keras kepala, dan proaktif. Karakter orang yang memiliki jenis sidik jari ulnar loop biasanya emosional, memiliki kemampuan adaptasi yang cepat, serta mudah berinteraksi. Orang yang memiliki jenis sidik jari radial loop biasanya cenderung egois dan memiliki pemikiran terbalik. Adapun karakter orang yang memiliki jenis sidik jari arch cenderung praktis, realistis, efisien, tetapi konservatif.
Berikut merupakan gambaran akan seperti apa hasil tes yang akan keluar:



                Memang, hal-hal seperti ini tidak bisa dijadikan tujuan yang pasti untuk pencarian bakat anak. Namun, tidak ada salahnya mencoba, para orang tua tetap akan terbantu untuk memilihkan ekskul bagi sang anak. Dalam hal ini pun peran orang tua tidak kalah penting untuk terus membantu mengarahkan bakat sang anak.





Daftar Pustaka

Senin, 19 Juni 2017

Pengertian SDLC beserta Tahapannya


          Pengertian SDLC

                SDLC (Systems Development Life Cycle)  atau  Systems Life Cycle (Siklus Hidup Sistem) adalah proses pembuatan dan pengubahan sistem serta model dan metodologi yang digunakan untuk mengembangkan sistem-sistem tersebut. Konsep ini umumnya merujuk pada sistem komputer atau informasi. SDLC juga merupakan pola yang diambil untuk mengembangkan sistem perangkat lunak, yang terdiri dari tahap-tahap: rencana(planning),analisis (analysis), desain (design), implementasi (implementation), uji coba (testing) dan pengelolaan (maintenance).

                Tahapan pada SDLC


                Dalam sebuah siklus SDLC, terdapat lima langkah. Jumlah langkah SDLC pada referensi lain mungkin berbeda, namun secara umum adalah sama. Langkah tersebut adalah:
A.      Perencanaan Sistem (Systems Planning)
Lebih menekankan pada aspek studi kelayakan pengembangan sistem (feasibility study). Aktivitas-aktivitas yang ada meliputi :
• Pembentukan dan konsolidasi tim pengembang.
• Mendefinisikan tujuan dan ruang lingkup pengembangan.
• Mengidentifikasi apakah masalah-masalah yang ada bisa diselesaikan melalui pengembangan sistem.
• Menentukan dan evaluasi strategi yang akan digunakan dalam pengembangan sistem.
• Penentuan prioritas teknologi dan pemilihan aplikasi.
B.       Analisis Sistem (Systems Analysis)
Analisa sistem adalah tahap di mana dilakukan beberapa aktivitas berikut:
• Melakukan studi literatur untuk menemukan suatu kasus yang bisa ditangani oleh sistem.
• Brainstorming dalam tim pengembang mengenai kasus mana yang paling tepat dimodelkan dengan sistem.
• Mengklasifikasikan masalah, peluang, dan solusi yang mungkin diterapkan untuk kasus tersebut.
• Analisa kebutuhan pada sistem dan membuat batasan sistem.
• Mendefinisikan kebutuhan sistem.
C.      Perancangan Sistem (Systems Design)
Pada tahap ini, features dan operasi-operasi pada sistem dideskripsikan secara detail. Aktivitas-aktivitas yang dilakukan adalah:
• Menganalisa interaksi obyek dan fungsi pada sistem.
• Menganalisa data dan membuat skema database.
• Merancang user interface.
D.      Implementasi Sistem (Systems Implementation)
Tahap berikutnya adalah implementasi yaitu mengimplementasikan rancangan dari tahap-tahap sebelumnya dan melakukan uji coba.
Dalam implementasi, dilakukan aktivitas-aktivitas sebagai berikut:
• Pembuatan database sesuai skema rancangan.
• Pembuatan aplikasi berdasarkan desain sistem.
• Pengujian dan perbaikan aplikasi (debugging).
E.       Pemeliharaan Sistem (Systems Maintenance)
Dilakukan oleh admin yang ditunjuk untuk menjaga sistem tetap mampu beroperasi secara benar melalui kemampuan sistem dalam mengadaptasikan diri sesuai dengan kebutuhan.
                Setiap langkah yang telah selesai harus dikaji ulang, kadang-kadang bersama expert user, terutama dalam langkah spesifikasi kebutuhan dan perancangan sistem untuk memastikan bahwa langkah telah dikerjakan dengan benar dan sesuai harapan. Jika tidak maka langkah tersebut perlu diulangi lagi atau kembali ke langkah sebelumnya.
                Kaji ulang yang dimaksud adalah pengujian yang sifatnya quality control, sedangkan pengujian di langkah kelima bersifat quality assurance. Quality control dilakukan oleh personal internal tim untuk membangun kualitas, sedangkan quality assurance dilakukan oleh orang di luar tim untuk menguji kualitas sistem. Semua langkah dalam siklus harus terdokumentasi. Dokumentasi yang baik akan mempermudah pemeliharaan dan peningkatan fungsi sistem.
Sekian yang dapat saya sampaikan mengenai SDLC, kurang lebih mohon maaf.






Sumber:


Pengertian, Manfaat Perlindungan terhadap Aspek-aspek pada Information Security Management System (ISMS)

                


                Apa pengertian ISMS?
          Information Security Management System (ISMS), yang di Indonesia sendiri lebih dikenal dengan Sistem Manajemen Keamanan Informasi (SMKI) adalah sebuah rencana manajemen yang menspesifikasikan kebutuhan-kebutuhan untuk implementasi kontrol keamanan informasi baik untuk mengukur, menganalisa, mengendalikan serta mengetahui kebutuhan organisasi akan keamanan data. ISMS didesain untuk melindungi asset informasi dari seluruh gangguan keamanan. Oleh karena itu perlu kiranya bagi organisasi untuk menerapkan Sistem Manajemen Keamanan Informasi ISO 27001 : 2005.
                Standar ISO/IEC 27001:2005 adalah sebuah proses dari mengaplikasikan kontrol manajemen keamanan di dalam sebuah organisasi untuk mendapatkan servis keamanan dalam rangka meminimalisir resiko asset dan memastikan keberlangsungan bisnis. Servis keamanan yang utama yang harus diperhatikan adalah sebagai berikut:





a.       Information Confidentiality  (Kerahasiaan Informasi)
                Aspek yang mengusahakan untuk menjaga informasi dari orang-orang yang tidak berhak mengakses, biasanya berhubungan dengan data yang diberikan pihak lain untuk kepentingan tertentu. Contoh yang berhubungan dengan Privacy adalah e-mail seorang pemakai user tidak boleh dibaca oleh seorang administrator.Contoh Confidential Information adalah data-data yang sifatnya pribadi,dan pelanggan dari Internet Service Provider.
b.       Information Integrity (Integritas Informasi)
                Aspek ini menekankan bahwa informasi tidak boleh diubah tanpa seiiziin pemilik informasi. Adanya virus Trojan Horse atau pemakai lain yang mengubah informasi tanpa seiizin merupakan contoh yang harus dihadapi.
c.       Services Availibility (Ketersediaan servis)
                Ketersediaan hubungan dengan ketersediaan informasi ketika dibutuhkan.Sistem informasi yang diserang atau dijebol dapat menghambat atau meniadakan akses informasi.

Apa saja Manfaat dari ISMS?

1.       ISO 27001 menuntut Anda untuk terus meningkatkan keamanan informasi dari perusahaan Anda. Hal ini membuat Anda dapat lebih menentukan jumlah keamanan yang tepat dibutuhkan di perusahaan anda. Sumber daya yang dihabiskan dalam jumlah yang tepat.
2.        Memberikan keyakinan dan jaminan kepada klien ataupun mitra dagang, bahwa perusahaan yang dikelola mempunyai manajemen keamanan informasi yang baik sesuai standar internasional. Selain itu, ISO 27001 dapat digunakan pula untuk mempromosikan perusahaan.
3.        Memastikan bahwa organisasi Anda memiliki kontrol terkait keamanan informasi terhadap lingkungan bisnis, pada prosesnya yang mungkin akan menimbulkan resiko atau gangguan.
4.        Operasional organisasi atau perusahaan akan berjalan baik karena tugas dan tanggung jawab serta proses bisnis terdefinisi dengan jelas.
5.       Membantu organisasi dalam menjalankan perubahan-perubahan baik yang berkesinambungan dalam pengelolaan keamanan informasi.











Sumber:

Sabtu, 13 Mei 2017

Blokir Akun dari Ojek Online





PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

                Dalam kehidupan di zaman sekarang yang sudah berbasis online, semua sudah di mudahkan dengan adanya jasa transportasi online. Baik itu dari kendaraan roda 2 hingga kendaraan roda 4, sampai banyak masyarakat yang menjadikannya sebagai mata pencarian sampingan untuk menambah pemasukan agar bisa hidup lebih layak di kerasnya ekonomi ibu kota.

            Transportasi Online sendiri mempunyai definisi suatu transportasi (kendaraan) berbasis aplikasi yang digunakan di sebuah smartphone, dan driver diwajibkan untuk bisa mengoperasikan aplikasi tersebut di smartphonenya. Di dalam aplikasi tersebut akan diketahui secara detail tentang jarak, lama pemesanan, harga, nama driver, serta perusahaan pengelolanya.

            Kemanan bagi penumpang sudah termasuk terjamin karena seluruh identitas driver sudah diketahui secara pasti, sebab perusahaan pengelola telah melakukan proses verifikasi terlebih dahulu sebelum melakukan kerjasama kemitraan.

            Berikut hal-hal yang dapat diketahui oleh pelanggan saat order jasa transportasi online :
1. Identitas Pelanggan
2. Mudah menemukan tukang ojek
3. Tidak perlu tawar menawar
4. Bisa menemukan pengendara yang tahu lokasi tujuan
5. Mengetahui harga secara pasti sebelum berangkat.
6. Foto pengendara

            Sebaliknya jika dari pihak pengendara atau driver, sudah tidak perlu menawarkan kepada pelanggan lagi dengan jasanya cukup mengambil order yang sudah ada jika ada pelanggan yang membutuhkannya.

2. Tujuan Studi Kasus
            Pembahasan studi kasus ini dilaksanakan agar banyak pengguna yang menggunakan jasa transportasi online tidak sampai melanggar aturan yang sudah ditetapkan oleh masing-masing perusahaan pengelola transportasi online.

            Dari wujud studi kasus ini sama sekali tidak bermaksud untuk menjelekkan ataupun yang membuat pihak pengelola transportasi online merasa disalahkan dari sebuah pelanggaran-pelanggaran yang telah dilakukan.

ISI LAPORAN

1. Identitas Kasus

            Langkah ini dimaksudkan untuk mengenal kasus beserta gejala-gejala yang terjadi. Dalam kasus ini penulis sudah mengumpulkan beberapa perkiraan yang mengakibatkan terjadinya kasus ini.

1.1 Pengumpulan Data

1. Nama Jasa Transportasi Online    : Ojek Online "G"
2. Tempat                                        : Jakarta
3. Tanggal Kejadian                         : 10 April 2017
4. Pengaduan                                  : Customer Service

2. Hasil Kejadian

            Dalam jasa transportasi online ada beberapa peraturan yang memang tidak boleh sampai dilanggar karena sanksi dari tiap aturannya berbeda-beda.

            Untuk kasus saat ini terjadi karena beberapa faktor tentang adanya aktifitas mencurigakan yang diperkirakan oleh pengelola transportasi online tersebut. Untuk studi kasus ini akun yang telah dibuat dianggap melanggar karena aktivitas mencurigakan, bahkan akun tersebut sampai dibekukan atau biasa disebut dengan suspend. Dari gambar yang ada diberitahukan akses untuk aplikasi dihentikan berarti tidak boleh digunakan lagi dari data yang telah di daftarkan baik itu email dan nomor hp.




            Di dalam sebuah notifikasi juga di cantumkan sebuah link agar pengguna ingin mengajukan naik banding jika tidak melakukan aktivitas mencurigakan tersebut.

            Tapi dalam kasus ini teman saya yang telah mengalami kejadian tersebut sebanyak 3x dalam melakukan naik banding tentang akun yang telah di bekukan tapi tidak diterima mungkin terkait hal-hal lain yang hanya pihak pengelola yang mengetahui.

            Jika kalian yang mengalami hal serupa dan ingin melakukan naik banding hanya tinggal klik link formulir tersebut. Untuk tampilan dimana kalian akan mengajukan naik banding bisa melihat dibawah ini :






            Dari gambar yang sudah ada bisa dilihat disitu sudah ada kebijakan-kebijakan yang mengharus pengguna untuk naik banding jika merasa keberatan dengan pembekuan akun. Untuk kolom yang disediakan dibutuhkan Nama, Nomor Telepon, Alamat E-mail yang pernah di daftar kan untuk akun yang telah dibekukan.

            Setelah kolom identitas untuk pengguna ada catatan dari pengelola tujuan dari adanya naik banding. dsitu tertulis :

Tujuan Naik Banding dibuat*
Silahkan Jelaskan, alasan pengaktifan ulang Aplikasi G***Taxi, silahkan tambahan rincian pemesanan, nomor telepon dan yang lainnya, yang akan memberi penjelasan lebih lanjut terhadap permohonan anda.
Mungkin jika diterima oleh pihak pengelolanya akan langsung diberitahukan melalui e-mail yang sudah di masukan di kolom naik banding.

            Dari kejadian masalah yang sudah berlangsung hampir 70% jarang bisa naik banding dan diharuskan melewati kepada customer service yang sudah tertera dibawah web pengelolanya tersebut. Dari pihak customer service juga bisa di informasikan jika pembekuan tidak hanya dari akun tetapi langsung dari data handphone yang berakibat jika ingin melakukan pembuatan ulang tidak akan bisa.

            Ada juga yang menginformasikan dari driver bahwa jika pengguna terkena pembekuan akun langsung terkena dari IMEI nomor telepon yang digunakan jadi harus menggunakan nomor telepon dan juga e-mail baru saat ingin pembuatan ulang.

            Hal itu sudah dilakukan tetapi hal ini tidak bisa dilakukan dan informasi yang diberikan dari customer service menggunakan device (perangkat) lain yang belom pernah ter-install aplikasi tersebut.

Penutup

Kesimpulan

            Dari kasus diatas disimpulkan bahwa ketatnya keamanan pada sistem aplikasi memanglah sangat penting, namun jika berdampak pada kenyamanan user. Diperketatnya keamanan ini mungkin dampak dari banyak oknum-oknum yang mencari keuntungan dengan mudah. Peningkatan keamanan di aplikasi ojek online ini juga harus diimbangi dengan pelayanan bagi para penggunanya, agar jika terjadi keluhan dapat ditangani dengan mudah agar pengguna tidak kecewa. Pengguna yang sudah kecewa, bisa saja melayangkan ungkapan kekecewaannya di media social dan akan berimbas pada perusahaan ojek online tersebut

Saran & Kritik

            Penulis memiliki beberapa kritik dan saran untuk beberapa masalah ini. Berikut ini adalah kritik dan saran dari saya:

            Seharusnya pemblokiran tidak perlu hingga merujuk pada gadget yang bersangkutan karena akan sangat merpotkan sekali. Atau jika memang pemblokiran nomor telepon dan email saja kurang efektif, pemblokiran gadget dapat dilakukan dengan makin ditingkatnya layanan bagi pengguna aplikasi tersebut.






Referensi studi kasus: Blog Rahardyan