Senin, 24 Oktober 2016

Perkembangan Inovasi Dalam Bidang Permainan




Permainan adalah suatu kegiatan yang dilakukan sesorang untuk menghikang rasa bosan atau penat yang melanda. Sebuah permainan biasanya identik dengan anak-anak. Namun pada zaman sekarang permainan pun sudah banyak digemari oleh orang dewasa. Mereka menggemari permainan baik secara fisik maupun virtual.
Seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi yang semakin canggih, semakin berkembangan pula inovasi pada permainan. Perkembangan itu bisa kita lihat dari permainan yang awalnya hanya dapat dilakukan di lapangan hingga beralih kedalam rumah dengan sebuah perangkat keras. Sebelum perkembangan teknologi maju pada zaman sekarang, tentu kita tidak asing dengan permainan galasin, benteng-bentengan dan lain sebagainya yang memerlukan lapangan luas. Namun dengan banyaknya tuntutan hidup pada saat ini membuat lahan terbuka untuk anak menjadi sedikit. Kita dapat melihat sekeliling kita bagaimana kondisi komplek perumahan. Saya jamin belum tentu satu komplek memiliki satu lapangan. Padahal permainan merupakan salah satu factor utama pembentuk mental anak yang sangat baik. Karena sebab itu perkembangan inovasi permainan semakin meningkat. Sekarang kita hanya cukup memiliki perangkat computer baik konsol ataupun gadget kita dapat menikmati permainan tanpa harus mencari tempat luas.
Pada tahun 90-an, kita belum terlalu mengenal yang namanya teknologi. Untuk bermain bersama teman tentu kita harus bertemu langsung. Apabila rumah jauh dengan teman tentu akan menjadi kendala. Waktu yang dibutuhkan juga tentu lebih banyak. Tenaga pun sangat terkuras. Terkadang kita menjadi malas karena banyaknya kendala yang dihadapi. Namun saat ini kita hanya cukup memiliki perangkat computer dan koneksi internet kita dapat bermain bersama secara online, kapanpun dan dimanapun selama kita memiliki koneksi yang mumpuni
.
Berikut adalah jenis permainan tradisional yang popular dan banyak dimainkan

1.     Petak Umpet

Permainan ini biasanya dimainkan oleh 3 orang atau lebih. Cara memainkannya cukup mudah, salah pemain bertugas sebagai penjaga dan sisanya bersembunyi. Si penjaga harus mencari pemain lain, namun ia juga harus menjaga benteng.

2.       Masak-masakan

Masak-masakan adalah permainan yang digemari oleh anak perempuan. Cara memainkannya dengan menggunakan miniature dari alat masak yang diperjual belikan di pasar swalayan. Anak-anak biasanya menggunakan bahan sisa masakan ibunya yang kemudian dipergunakan untuk bahan masakan mereka.

3.       Gundu atau kelereng

Permainan ini dimulai dengan memantulkan gundu atau kelereng ke tembok atau sejenisnya yang dapat dijadikan pantulan. Pemain yang gundunya memantul paling jauh memulai permainan paling awal dan diikuti yang lainnya. Setiap pemain harus mengenai gundu atau kelereng peserta lainnya. Peserta yang gundunya terkena serangan gundu lawan dinyatakan kalah. Pemain yang kalah harus memberikan gundunya kepada pemain yang membuatnya kalah.

4.       Karet atau lompat tali

Permainan ini dapat dimainkan oleh anak perempuan atau laki laki. Dimainkan dengan jumlah pemain yang genap, biasanya 4 orang lebih. Pertama-tama mereka harus hompimpa untuk menentukan tim terlebih dahulu, lalu masing masing ketua suit untuk menetukan siapa yang kalah dan menjadi penjaga tali. Setelah itu, si pemenang memulai melompati tali dimulai dengan tinggi tali selutut hingga satu jengkal diatas kepala. Jika mereka menyentuh tali tersebut, maka mereka harus bergantian untuk mejaga talinya.

                Itulah tadi beberapa permainan tradisional yang mungkin hingga sekarang masih dapat kita temui namun tidak di kota kota besar seperti Jakarta, jikalau kita menemuinya pun pasti sudah sangat jarang. Zaman sekarang telah beralih ke era teknologi, permainan yang biasanya dilakukan di lapangan luas pun bisa dimuat satu tablet kecil yang biasanya kita sebut dengan handphone. Adapun jenis permainan berbasis teknokogi lainnya misalnya seperti playstation(PS) dan bahkan di zaman sekarang game pun bisa diubah ke bentuk 3 dimensi yang nyata, menggunakan Virtual-Reality(VR). Dengan adanya kecanggihan teknologi pun anak-anak tidak perlu bersusah payah jika ingin membuat janji atau sekedar ingin mengobrol, karena dengan hp kita dapat menghubungi siapa saja, dimana saja, dan kapan saja. Bahkan kita bisa melakukan video call, semacam panggilan yang bisa dibarengi tatap muka dengan lawan bicara. Mereka pun juga perlu lagi keluar rumah untuk bermain bola, karena mereka dapat melakukannya di game yang sudah tersedia di perangkat keras.

                Dengan adanya perbedaan yang sangat kental di zaman ini, terutama karena kecanggihan teknologi tentu ada dampak positif dan negatifnya. Nah, ini adalah dampak positifnya:

  • dapat melatih konsentrasi dan dapat mengikuti perubahan (beradaptasi) terhadap perubahan di sekita mereka

  • meningkatkan koordinasi antara mata dan tangan

  • dapat menjadi fisioterapi bagi anak yang mengalami cedera tangan

                Sedangkan ini adalah dampak negatifnya:
  • berkurangnya rasa untuk bersosialisasi dengan dunia luar
  • sensor motorik tidak dapat terlatih dengan baik
  • kacanduan game di console dapat membuat anak-anak lupa atau tak peka dengan sekitarnya
  • menimbulkan banyak masalah pada kesehatan terutama penglihatan

                Itulah perbandingan antara permainan anak-anak zaman dulu dengan zaman sekarang.


Sumber:

1 komentar: